Tuhaaan...
ego ini membakar idealisme
inginku menjadi guruh dalam sajak petir
mengguncang langit dan bumi
gemuruh teriakanku menembus
tiap lapis langit
menerjang palung laut terdalam
melebur dalam riak ombak
asal segala muasal
Tuhaaan...
kilatan-Mu sesekali mengusikku
sekelebat kilat sarat akan isyarat
dalam kesemuan dan keniscayaan
Kau jatuhkan aku pada tanah yang meredam
memendam
menyadarkanku dari lamunan
Tak perlu aku menjadi gemuruh petir
jika semuanya berakhir
dalam getir yang menyesakkan
Tak perlu aku menjadi gemuruh petir
jika suaraku hanya menulikan
luka menyisa pada telinga tak berdosa
Adakah ini akhir sebuah sajak petir
***
ego ini membakar idealisme
inginku menjadi guruh dalam sajak petir
mengguncang langit dan bumi
gemuruh teriakanku menembus
tiap lapis langit
menerjang palung laut terdalam
melebur dalam riak ombak
asal segala muasal
Tuhaaan...
kilatan-Mu sesekali mengusikku
sekelebat kilat sarat akan isyarat
dalam kesemuan dan keniscayaan
Kau jatuhkan aku pada tanah yang meredam
memendam
menyadarkanku dari lamunan
Tak perlu aku menjadi gemuruh petir
jika semuanya berakhir
dalam getir yang menyesakkan
Tak perlu aku menjadi gemuruh petir
jika suaraku hanya menulikan
luka menyisa pada telinga tak berdosa
Adakah ini akhir sebuah sajak petir
***
No comments:
Post a Comment