“Mbak, gambarkan pocong… Mbak dia
mirip setan. Mbak pernah liat kuntilanak?”
Wah wah anak kecil sekarang
mainannya dunia mistis begituan ya hehe. Ya, akhirnya saya hanya geleng2
melihat mereka nyerocos ga jelas tentang makhluk ghaib yang terkadang terlalu
lebai dikamuflase dalam film dan berbagai media. Lalu apa jadinya jika mereka
nanti menjadi manusia manusia yang takut pada khayalan mereka sendiri?
Bagaimana mereka bisa kuat? Saya jadi inget salah satu kandidat AFS YES kala
diwawancarai dia juga suka hal-hal mistis, baca buku mistis, nonton film
mistis, dan sepertinya dia juga suka berkhayal dan paranoid sendiri.
Wong putih-putih apa yang
mengitari masjid? Pak ustad pake baju koko mencari sandal yang ilang… Nek ini
saya ngakak. Ada-ada saja anak-anak.
Mbak, kelas berapa e? Tinggal di
mana? Sapaan pertama para remaja masjid yang saat saya gabung tadarusan mereka
selepas tarawih. Mereka takjub loh udah kuliah mbak? Kuliah di mana belajar
apa? Di mana mbak tinggalnya? Mbak sampai kapan di sini? Wah kok Cuma sebentar
dua bulan kurang ya ya…
Kekurangan desa ini ya itu
pemudanya ga saling kenal. Dulu sempat aktif tapi sudah vakum. Ya tolonglah
mbak mbak KKN nanti yang mengurusi mereka. Mereka sudah tidak bisa diharapkan.
Bismillah… mencoba memulai lembar
baru. Allah tidak akan membebani seorang
hamba melebihi kemampuannya. Semangat ya!
No comments:
Post a Comment