lovely picture

Monday, February 20, 2012

Deklarasi Seorang Musafir


Aku adalah seorang musafir
kini berdiri di atas kaki sendiri
dalam derap langkah bagai debu, menyerbu
tersaruk dalam deru nafas, memburu
terhempas oleh jalanan terjal
berliku, berbatu-batu.

Perjalanan ini hanya secuil pengembaraan
secermin pencarian dari para musafir sejati;

Seorang Ibrahim yang mencari Tuhan
pada langit yang berbintang
rembulan yang menyala dalam kelam
dan matahari yang benderang.

Seorang Siti Hajar yang menjelajah padang pasir
demi zam-zam, oasis cinta-Nya yang mengalir.

Seorang Muhammad dalam perjalanan suci
menembus malam pada langit cinta yang tertinggi.

Betapa sepotong perjalananku begitu sempit
sesempit hati dan pikiran yang sesak
berselubung lelah keluh dan kesah
demi apakah

Demi segenggam jiwa yang meredup dan menyala,
demi sepercik mimpi yang mencahayai,
demi keabadian yang suatu saat akan datang,
biarkan ia berpijar.

Biar ragaku ini tiada henti mengejar,
melawan angin yang menampar;

Biar aku terus berlari,
hingga aku terbang ke langit tinggi;

memeluk awan, memetik bintang
merengkuh lengkung pelangi
agar kukembali dalam tetes hujan
rintik cinta yang mengalir dalam damai.

***

13 juni 2011
(nurisma najma)

2 comments:

  1. Bilamana aku bukan ibrahim
    atau pula siti hajar bahkan muhammad
    Bilamana semua hanya ilusi
    Fatamorgana dari tafsir pribadi

    Atau bilakah di atas langit hanya ada kehampaan
    Akankah aku tetap menjadi rintik hujan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaa mas arkha syairnya bagus lho.. ^^ wah berat ini maknanya dalem..

      "Tak seperti bintang di langit,
      Tak seperti indah pelangi,
      Karena diriku bukanlah mereka,
      Ku apa adanya.

      Menjadi diriku,
      Dengan segala kekurangan,
      Menjadi diriku atas kelebihanku..

      Tetap aku bangga atas apa yang kupunya,
      Setiap hari kunikmati anugerah yang tlah kumiliki.."


      -Edcoustic-

      Delete