lovely picture

Friday, July 5, 2013

Galau Liburan

ada satu tantangan yang belakangan membuat galau. tapi setiap kali galau lucunya sih pas ngebuka twitter atau fb. keluarlah tweets dan status yang kembali membangkitkan semangat ini untuk menjawab tantangan itu. sebuah tantangan yang akan menjadi pelajaran tersendiri.

istikharah harus istiqomah. seperti kata beliau guru kebanggaan saya, Bapak Hamid, istikharah bukan doa yang instan. ia adalah proses yang akan memberikan ketenangan dan keteguhan kapanpun kita membutuhkan keteguhan dari Allah. karena hanya Allah yang tau yang manakah yang terbaik dan hanya Allah yang bisa menegakkan hati kita. 

taukah apa yang menjadi kegalauan belakangan? jenuh. jenuh kepanitiaan. jenuh belajar akuntansi. jenuh kehidupan fakultas ekonomika dan bisnis yang begitulah.. banyak hal yang berubah. mencoba untuk memfiltrasi diri meskipun sulit. alhamdulillah saya jadi merasa lebih terbuka, banyak belajar public relations dan networking, tapi di satu sisi bagaimana emperthankan life style sebagai rakyat biasa menghilangkan mindset terhadap prestige dan gaya-gayaan. kuakui godaan itu sangat besar apalagi hidup di dunia yang semakin plural. setidaknya saya masih mencoba menjadi sosok yg sama, makan malam cukup dengan segelas teh hangat, menyempatkan diskusi di warung kopi dan burjo. sesekali menyendiri di musola eksklusif lebih baik. tidak banyak yang bisa saya lakukan tapi setidaknya hal itu yg bisa saya lakukan. ada target lain, mentoring di EB Cafe haha..

dan ini tatangan yang ada di depan mata dan mengusik saya adalah internship di sebuah perusahaan ternama dunia. meskipun head office nya di thailand. perusahaan ini sudah memiliki anak cabang di 30an negara. memiliki business excellemce yang tinggi degan berhasil meraih Deming Prize di tahun 2008. mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) yang paling unggul di Asia. Memiliki kekuatan di HR, Quality control, dan sustainable business yang merupakan core values dari business performance sendiri.

sebenarnya saya ingin sekali mendedikasikan diri di dunia riset. dunia di mana saya bisa menjadi akademisi. tetapi sayang sekali belum mendapat tempat untuk masuk dan intern di riset department. karena dengan masuk kesana, saya bisa lebih banyak menganalisis statistik dan economic development rather than studying accounting. such an excuse. 

btw, saya mulai mersakan penting dan sedikit enjoy jadi akuntansi semenjak secara tdk langsung membantu administrasi dan akuntansi di Java Cube. Jave Cube sendiri baru diinisiasi sebulan lalu. Java Cube is a uniquely cultural business yang merupakan kombinasi dari kreativitas dan kultur. Kombinasi dari karakter anak teknik dan ekonomi. banyak sekali pelajaran di sini tentang memulai bisnis. dan saya banyak belajar akuntansi secara lebih real di luar textbook yang selama ini begitu anstrak. well acoounting is not that bad.

tapi tapi rupanya belum rejekinya untuk memasuki dunia akademisi. jadi justru ini tawaran adalah perusahaan. apakah saya sanggup? jika hanya sebulan semoga diberi kekuatan. agak kaget karena ketika mengutarakan keinginan magang disambut dengan senang oleh ortu. tumben padahal di bangkok penempatannya. sebenarnya tidak ingin jauh2 tapi bingung di mana lagi. sdengan kejenuhan kegiatan kepanitiaan banyak waktu kosong di anatra libur dua bulan ini yang bisa dimanfaatkan jadi saya berusaha keras mencari added value mulai dari apply sebgai student reporter di WEF tapi belum dikonfirmasi, menawarkan ke The Economist sebagai reporter/editor, dan menwarkan internship di CESifo group, those dream places yang akan membawa saya lebih ke duania akademisi. ttetapi sayang sekali keinginan itu belum mendapat jawaban saat ini. semoga jika memang dunia akademissi lah tempat yang terbaik itu saya akan mendapatkan kesempatan tsb. aamiin.

bismillah, semoga jika ini memamng pembelajaran yang terbaik, menggabungkan diri di SCG semoga dimudahkan. semoga hasilnya memuaskan dan menjadi pelajaran yang berharga, aaamiin.


No comments:

Post a Comment