Ia, Rahim Hujan

Ia, seperti hujan yang turun tadi malam. Rinainya terdengar seperti melodi yang berkecipak di antara sayup malam. Harmoninya seindah The Music of The Night dalam Phantom of The Opera. Ia, sungguh bagai malaikat tak bersayap yang turun dari atas langit. Barangkali benar kata seorang bijak. Rahim, hanya ada satu makhluk di dunia ini yang memilikinya. Ibu :")

Lagi-lagi wanita itu menjelma bagai malaikat. Ia datang di saat ang selalu tepat. Ibu, terima kasih sudah menungguku. Ibu, terima kasih sudah membawakan makanan untukku. Seharian tanpa sesuap nasi nikmat rasanya tiba-tiba tanpa disangka Ibu datang menyelamatkan perut yang kelaparan dan hati yang mungkin menggersang.

Hmmmmmmmmmmmmmmmm :)