Mei,
tahukah kau apa itu semi
aku ingin melihat semi
aku ingin merasakan semi
walau yang tersisa
sepi
Adakah kau tahu di mana semi
aku tak tahu
di mana ia berada
aku sungguh tak tahu
ke mana semi akan kutemui
aku tak tahu lagi
kapankah ia akan kembali
dan bilakah aku melihatmu lagi
Mei,
bukankah semi
bak mata yang terbuka
cakrawala yang terbentang nyata
alam yang berirama
bersama wangi bebunga
senyum sang surya pun bercerita
Mei,
katakan kepadaku
semi itu sungguh ada bukan
bukan dingin dan sepi yang menggigil
bukan hujan dan salju yang membeku
bukan pula badai angin yang mengamuk
pada terompah kayu
dedaunan pun menua
perlahan berguguran
bersama senja yang semakin tua
Mei,
aku menantikanmu
bilakah kau bersemi kembali
Mei,
biarkan aku menantikan ceritamu
dalam diammu yang membisu
aku tak peduli
hingga semi kembali
walau ia datang dan pergi
Selamat datang Mei, semoga kau bersemi kembali :)
tahukah kau apa itu semi
aku ingin melihat semi
aku ingin merasakan semi
walau yang tersisa
sepi
Adakah kau tahu di mana semi
aku tak tahu
di mana ia berada
aku sungguh tak tahu
ke mana semi akan kutemui
aku tak tahu lagi
kapankah ia akan kembali
dan bilakah aku melihatmu lagi
Mei,
bukankah semi
bak mata yang terbuka
cakrawala yang terbentang nyata
alam yang berirama
bersama wangi bebunga
senyum sang surya pun bercerita
Mei,
katakan kepadaku
semi itu sungguh ada bukan
bukan dingin dan sepi yang menggigil
bukan hujan dan salju yang membeku
bukan pula badai angin yang mengamuk
pada terompah kayu
dedaunan pun menua
perlahan berguguran
bersama senja yang semakin tua
Mei,
aku menantikanmu
bilakah kau bersemi kembali
Mei,
biarkan aku menantikan ceritamu
dalam diammu yang membisu
aku tak peduli
hingga semi kembali
walau ia datang dan pergi
Selamat datang Mei, semoga kau bersemi kembali :)
Like this :)
ReplyDeleteSekedar mampir di bulan Mei :)
:) makasih Isna udah mampir hehe
Delete