Pekan lalu, akhirnya ketemu dosen pembimbing akademik! Such a relief.. Alhamdulillaah akhirnya anak jurusan akuntansi tidak lagi anak yatim piatu yang tidak punya pembimbing akademik ketika teman2 lainnya Manajemen dan IE justru merasa luweh dan ga perlu dengan hal itu. Jujur, saya butuh bangeet DPA. Sejak awal saya akhirnya officially diterima di sini saya merasakan keterasingan seperti halnya pertama kali menginjak Padmanaba. Padahal jelas sekali Padmanaba dan FEB bukanlah tempat yang pertama kali saya datnagi sebelum saya benar2 tercatat di sana, saya sudah pernah menginjakkan kaki saya setidaknya lewat kompetisi PSC-Padmanaba Science Competition dan English Battle on Campus di FEB. Tapi tetaplah saya canggung, asing, dan merasa tak tentu arah. Itulah kenapa saya iri karena jurusa Akuntansi tak punya DPA.
DPA Akuntansi baru ada sejak semester ini. Telat sekali menurut saya. Pemberitahuan soal konsentrasi di Akuntansi pun baru diberikan setelah beberapa bulan masuk semester 5! Subhanallah banget saya kuliah di sini dengan semua hal yang baru yang terkesan prestige. Namun sayang, menurut saya, semua ini tidak terkelola dengan baik. Pergantian struktur di jurusan agaknya memberikan progres yang signifikan akan perhatian jurusan terhadap mahasiswanya. Atau jangan-jangan, hanya untuk mengejar label AACSB semata? Ya apapun orientasinya, sya bersyukur akhirnya pihak jurusan lebih aware pada substansi dan inti dari proses pendidikan atas. Mahasiswa. Kompetensi mahasiswa. Tidak lama saya lihat semacam syembara dari akademik jurusan bagi mahasiswa yang karya tulisnya di muat di harian media masaa. Ini sebuah progres yang patut diapresiasi.
Setelah berjumpa dengan dosen DPA saya yang belum pernah saya temui sebelumnya di kantor rektorat, banyak hal yang saya kontemplasi banyak pencerahan. Terim akasih Bapak. Mohon doanya Pak semoga saya masih punya cukup waktu utk memperbaiki diri dan memfokuskan pada bidang ini. Dan motivasi pencerahan dari Bapak siapa lagi yang bisa menggantikannya? Bahkan Bapak Ibu saya yang merekomendasikan Akuntansi ini tak benar-benar soal keprofesian akuntansi.
Highlight dari pertemuan dengan dosen DPA saya yang keren lahir batin itu adalah NIAT-BERUSAHA FOKUS-Menulis terutama ke target kita apa-Terima apapun itu keberhasilan maupun kegagalan.
Highlight dari pertemuan dengan dosen DPA saya yang keren lahir batin itu adalah NIAT-BERUSAHA FOKUS-Menulis terutama ke target kita apa-Terima apapun itu keberhasilan maupun kegagalan.
:"""""""""") saya merasa tak sendiri lagi di tempat ini. Terima kasih jurusan karena akhirnya mengabulkan permintaan DPA ini..
No comments:
Post a Comment