lovely picture

Sunday, July 15, 2012

Sharing from The Summit



Prolog

Awalnya, saya membayangkan liburan ini akan seperti ketika setahun lalu saya lulus sma; bingung hbs sma mau ngapain. Tiba-tiba menjadi anak kelas tiga aja bingung, pagi sampe malem tiba-tiba harus belajar nonstop (lebay mode on)  --" lantas lulus sma.. feels like i'm free haha.. tidak ada ujian2 yang melelahkan. Bolak-balik Bantul-Jogja dengan ketrampilan mengemudi motor yang amat sangat pas-pasan. Sebenarnya, sampai sekarang juga masih amatir, phobia banget kalu motong2 jalan yaa -,- tp syukurlah minimal sdh ckp mobile dg sim dan kemampuan naek motor yang pas-pasan ini.

Liburan ini harus banyak memberi input pada soft skill dan hal-hal menantang lainnya, tekad saya, setelah hari-hari yang penuh dengan jadwal kuliah, selepas hujan ujian, berkutat dg proker, dan setelah semua yang harus saya fokuskan pada beberapa hal saja. Saya rasa perlu spiritual and motivational input or something challenging for me. Atau sekadar mewujudkan impian bikin antologi puisi untuk ibu. Alhamdulillah, senang sekali menghabiskan waktu bersama keluarga krn bulik di Wonogiri baru melahirkan adek bayi, unyuu deh :) sempat berlayar bentar di Waduk Gajahmungkur. Asik sekali rasanya, merasakan gelombang air dan kecipaknya mengenai setiap orang yang ada di kapal. Sensasi yang luar biasa. Bahkan di tengah-tengah deru mesin dan gelombang air, saya dan kakak sempat membuat video singkat buat Mom yang berulang tahun ke-50 tgl 13 bulan ini. Entah kenapa, ketika berlayar di atas perahu kecil yang dijejali penumpang, merasakan sensasi air dan langit serta deretan pegunungan mengingatkan saya kembali pada Snake River, libur musim panas beberapa waktu lalu yang amat sangat heboh dengan pengalaman di atas boat sembari menyaksikan ski air. Meskipun nostalgia itu pun membuat saya sedih, air di sini kenapa tak lagi jernih-tak sejernih Snake River? Beberapa botol air mineral bahkan mengapung di atas permukaan air, terombang-ambing bersama riak-riak air.. Hmmm...

Lalu, selang bebrapa waktu saya kembali tersentak, FLS. Yah, awalnya juga iseng saat searching kebetulan nemu info Future Leader Summit. Karena ada penangguhan deadline, saya pun mendaftar. Teman-teman di Komunitas Penulis Pelajar  bebrapa saya ajak jika ada yang minat. Namun, tampaknya masing2 sedang memprioritaskan hal lain mengingat lokasinya yang juga cukup jauh, di Semarang. Novi teman seorganisasi di kampus yang awalnya tertarik ikut exhibition, akhirnya juga tak ikut. Jadilah saya single representative. Beruntung masih ada Rida, Detiza, Dewi, dan dua orang lainnya dari UGM yang satu mobil travel saat keberangkatan. Beruntung juga ada Dian yang tinggal di Semarang sehingga kami tidak telantar ^^v Terima kasih banyak kawan, semoga Allah yang membalas kebaikanmu sekeluarga dengan kemudahan di dunia dan di akhirat. Aamiin :")

Sharing from The Summit

12 Juli 2012 Gd. Soedharto Undip

Keynote Speaker: Drs. Ciptono

Awalnya, saya amat sangat berharap ada Pak Anies Baswedan entah sbg keynote atau speaker di room education (fans berat nih ceritanya).. Meskipun, harapan saya tdk terwujud, sesi ini memberikan kesan mendalam dan inspirasi tersendiri.

Pak Ciptono adl kepala SLB Negeri Semarang. Beliau mengingatkan saya pd bulik yang juga berjuang di jalan yang sama di sebuah yayasan tuna netra islam (Yaketunis). Beliau bercerita tentang bagaimana pertama kali memutuskan menjadi pengajar di SLB dengan gaji 5ribu/hari. Namun, semuat itu terbayar sudah dengan kehebatan anak2 SLB yang juga tampil bersama beliau. Pak Ciptono dan murid2nya ini prestasinya luar biasa bahkan sdh masuk di Kick Andy dan memecahkan berbagai rekor MURI.

Kharisma, anak autis yang jenius sekali hafalannya dan suaranya juga bagus secara dia ini vokalis grup band autis pertama di dunia. Dia usianya 8 tahun menghafal >600 lagu, berbagai pelabuhan, nama kota, bahkan tanggal-tanggal kejadian dia hafal. Sayangnya dia belum mau menghafal Quran, semoga suatu saat nanti adek keren ini jadi seorang hafidz, manstap! Saat Pak rektor Undip ditanya kapan tgl lahirnya ni anak semacam kalender hidup aja bisa nebak hari apa bapak itu ultah tahun ini, masyaAllah :) eh, saya jd kepikiran satu keahlian khusus saya yakni menghafal deret angka.. jangan2 saya autis juga nih? Pasalnya, saya jarang menyimpan nomer2 hp orang2 terdekat saya karena saya sudah sangat hafal 11-12 deret angka identitas masing2 orang itu.. Bapak, Ibu, mbak, teman2 dekat saya hafalkan ya temen2 deket sejak SMP sampai sekarang. haha seperti ketika Ms. Dohe hanya bs melongo melihat saya menghafalkan puisi2 Emily Dickinson atau menerima tantangannya berdeklamasi The Tide Rises The Tide Falls. Haha, paling2 kaya kata Andrea Hirata setiap org punya penyakit gila, hanya level atau nomernya yang beda2. Inilah penyakit gila saya. Akhir2 ini mungkin karena usia sdh semakin tua, ingatan juga sdh berkurang haha. Sudah lama rasanya tdk menyentuh dunia deklamasi, mana ada ya dosen akuntansi atau ekonomika makro nantang mahasiswanya untuk deklamasi, ya kecuali dia juga gila seperti saya lol Semoga aja ada, semacam Profesor akuntansi yang namanya SWD (Pak Suwardjono). Ketemu langsung sih belon, tapi misterius sekali soal paham dan obsesinya tentang teori akuntansi dan grammatical (leksikal) akuntansi.

Bayu, anak ini mengidap down syndrome, kecerdasannya di bawah rata-rata. Namun, confidence dan creativity-nya luar biasa. Dia perform break dance-semacam. Keren juga. Lalu, si suara emas namanya lupa, Deli bukan ya? Seorang tuna netra yang sudah dewasa usianya, meski tak bisa hitungan matematika tapi dia sekali menyanyi vokalnya luar biasa. Merinding. Dia nyanyi lagunya Richard Marx-Everything I do. Lalu kemampuannya menghafal 650 lagu, dan suaranya aduhai sekali nggak kalah sama Afgan deh. Ifah, gadis cantik berjilbab yang tuna rungu ini prestasinya luar biasa. Dia banyak memenangkan lomba rias dan eksis di dunia modelling. Belum lama ini dia juara III lomba tatarias nasional, katanya, jika saja dia melepas jilbabnya bisa juara I. Hmm.. keren karena dia memilih jilbabnya, itulah kemenangan yang sesungguhnya. Masih banyak lagi lainnya anak2 berkebutuhan yang prestasinya luar biasa.

Highlight: "Menjadi anak berkebutuhan khusus bukan akhir segalanya!!!" Manusia diciptakan Allah dengan sempurna, tinggal kita memaksimalkan setiap potensi yang kita punya :)

CP Pak Ciptono: 08122835120 Jalan Sendang Utara III (SLB N Semarang)



Education Room

Education room is not an exclusive room for teachers, instead, it is room for educators-everyone whose concern is to educate and whose passion is for a better education and civilization :)

Di ruang edukasi, PIC (person-in-charge) kami adalah mas Djoko Mulyono; moderator kelas mas Yoga; room speakers adalah Pak Lendo Novo dan Patrya Pratama.

Motivations from First Speaker (Patrya)

#Relevance-Jangan mencerabut mereka dari kehidupan nyata. Jika laut adalah hidup mereka maka bagaimana kita bisa mengajarkan matematika yang berelasi (applicable) dengan kehidupan nelayan sehingga matematika menjadi bermanfaat bukan deretan simbol dan angka dengan teori-teori tanpa makna.

#Konsistensi-Hargai sebuah langkah, inisiasi, dan jangan meremehkan every first move. Konsistenlah pada langkah yang jelas benar dan baik!

#Sharing and Working in team for the SAME DREAM: Find a partner or build the team to whom you can share the same dream and go for that dream!

#FLS hanya satu hari, masalah pendidikan akan terus ada.

Lendo Novo
Pak Lendo Novo adalah seseorang tanpa latar belakang pendidikan keguruan, justru beliau dulu kuliah di perminyakan ITB.  Begitu derasnya iming2 bekerja di perusahaan setiap hari. Namun, beliau adalah sosok humble terlepas dari dinamika hidup yang dialaminya. Beliau tetap bertahan mengembangkan Sekolah Alam yang didirikannya selama 25 tahun, suatu kurun waktu yang tidak singkat mengingat jerih payah beliau memulai usaha mewujudkan impiannya. Lika-liku kehidupannya terlihat lewat tutur pengalamannya di masa lalu bagaimana beliau setiap tahun entah SD, SMP, SMA selalu kena strap (baca: sanksi) karena ulah usilnya. Bahkan, ketika mahasiswa aktif di pergerakan mahasiswa dan sempat dipenjara selama 7 bulan.

Kelas dimulai dngan pertanyaan di mana pendidikan terbaik berada. Finlandia, taukah mengapa negara ini merupakan negara dengan kualitas pendidikan nomor satu sedunia? Selama ini saya mendengar negara ini unggul dalam pendidikan tetapi saya baru tau keunggulannya menurut Pak Lendo adalah (1) Guru di Finland adalah orang2 dengan kualitas terbaik harus termasuk peringkat terbaik nasional dan sangat ketat persaingan posisi menjadi guru di sana, (2) Tidak ada PAUD di Finland, mengapa? Karena mereka sadar orang tua adalah guru yang paling utama.

Menilik Sekolah Alam Lendo Novo...

"Semua manusia diciptakan sempurna." Begitulah yang telah digariskan dan dititahkan dalam Al-Quran. Begitu pula pinsip yang dianut oleh Sekolah Alam. Nyatanya benar, kesempurnaan manusia bukan terletak pada kelebihan absolut tanpa kecatatan di segala hal, justru bagaimana memaksimalkan kelebihan terlepas dari kekurangan manusia. Sehingga yang kita cari adalah bagaimana kita menemukan bagian terbaik yang kita miliki dan memaksimalkan potensi tsb.

Bakat anak itu dapat terbentuk dengan konsentrasi pada bidang tsb selama 8-10 tahun. Bakat tsb dapat dikenali dengan kemampuan pada bidang di mana anak dapat perform secara excellent, extraordinary, atau melebihi kemampuan rata-rata orang pada umumnya. Selain itu, bakat itu juga terlihat dari kemajuan dan kemauan seberapa enjoy kita terhadap bidang tsb.

Menurut penulis Rama Royani yang merupakan kakak senior Lendo Novo saat kuliah dalam Menjadi Sukse Karena Bakat, cara mengenali bakat anak adalah excellence, enjoyment, earn, ketahanan. Untuk talent mapping (usia di atas 16 th) dapat akses di www.abahrama.com. Beliau baru mengikuti tes ini di usia kalu tdk salah 42 atau sekian tahun dan ternayta talent Pak Lendo adalah menjadi seorang coach :D

Tugas pendidikan bukan tugas negara! Kita bisa memulainya tanpa harus menunggu negara bertindak. Lakukan perubahan sekarang juga! Impian itu milik anak bukan orang tua. Orang tua hanya membantu. Membantu mewujudkan dan mengarahkan anak menuju impian mereka masing2. Orang tua sama sekali tak berhak mengatur impian anak karena itu adalah hak anak atas hidupnya.

#IMAN: Iman ialah benteng yang menguatkan kita di berbagai kondisi saat naik turun semangat kita, iman yang selalu mengukuhkan kita untuk terus berjuang.
#PASSION: Bagaimana strategi manajemen passion meskipun banyak sekali keterbatasan? Setiap passion yang kita miliki dapat kita salurkan sesuai proporsi possibility yang dapat kita berikan, misalnya suka musik tapi nggak punya dan nggak bisa main musik. Gampang saja, menggeluti bisnis musik bisa dicoba. Misalnya, jualan musical records.

Taukah kesalahan terbesar pemerintah dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia? Fokus pendidikan yang menyeragamkan. Bagaiamna setiap anak dituntut memiki keahlian yang sama. Yang seharusnya diseragamkan bukan lah potensi ataupun kemampuan anak, biarkan saja tiap anak mengembangkan potensi masing2 tanpa paksaan dan tekanan. Namun, hal krusial yang harus distandarkan ialah akhlak. Makanya, lumayan sekarang mulai ada concern dari pemerintah soal pendidikan berkarakter.

Education for All

#Bengkel akhlaq: Prinsipnya tak ada anak nakal, yang nakal itu orang tua yang udah baligh itu yang sudah paham mestinya.
#Media alam sebagai wahana pendidikan
Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa pembelajaran yang paling berpengaruh ialah bersentuhan langsung dengan alam bukan di meja dan gedung2 formal. Al-Quran juga menyebutkan di antara tanda2 kekuasaan Allah yang ada di langit dan di bumi itu menjadi ilmu bagi orang yang mau berfikir dan memahami. So, back to nature adalah langkah yang tepat sesuai yang diajarkan al-Quran. Selain itu, kelebihan geografis indonesia memungkinkan sekolah alam bisa diterapkan di Indonsia (yah kalu di luar negri musim dingin ada sekolah alam bisa mati kedinginan hehe).
#Sekolah Alam=sekolahnya anak bermasalah dan orang kaya?
Sekolah alam didirikan bukan hanya untuk anak2 dari kalangan kaya. Sayangnya, justru ketika orang2 dg latar belakang ekonomi yang kurang ditawari ke sekolah alam dengan polos dan innocent-nya bertanya, ini sekolah atau apa, kok gak ada gedungnya? Nggak keren kata mereka, mana ada sekolah tanpa bangunan gedung2 spt sekolah formal lainnya. Akhirnya mayoritas pun datang dari anak2 yang punya masalah entah fisik atau mental dimasukkan orang tuanya ke sekolah ini sekalian terapi. Sekolahnya keren menurutku, lingkungan asri dan pengalaman langsung dg realita dan lingkungan membuatnya sangat menarik dan kesannya tidak teoritis. Menyaksikan anak2 berkreasi dengan alat musik dari bahan2 bekas bahkan drummer cilik seorang anak perempuan berjilbab sangat insiring.

Aplikasi Mendirikan Sekolah (Alam)

1. Survey lahan
2. Site plan (pemanfaatan lahan, yakni bagaimana konservasi lingkungan dpat dilakukan jangan sampai [embangunan sekolah justru merusak lingkungan atau menjauhkan anak dari lingkuangan mrka).
3. Rencana aksi: Pengajar (SDM) dan Finance
4. Teaching resources and library
5. Menyusun modul
6. Training guru/tenaga pendidik
7. Leadership training -> sekolah harus mengajarkan muridnya jiwa kepemimpinan, ini seharusnya menjadi mapel wajib ;D
8. Business -> bekal pendidikan terbaik ialah keterampilan siswa utk bisa MENCARI NAFKAH secara mandiri :D

Bagaimana caranya kita, warga sipil, suara akar rumput ini bisa memberikan pengaruh?
Pak Lendo langsung menjawab, rebutlah kekuasaan itu di tangan kita yang paham bagaimana menangani pendidikan seharusnya. Patrya lebih sederhana menanggapi ya minimal kita bisa merengkuh hal terdekat kita dengan pemahaman kiat misalnya bagaimana kita menempatkan anak atausaudara kita di sekolah yang tidak hanya populer namun secara kualitas dapat mengembangkan muridnya dengan kualitas pendidik yang selalu ditingkatkan kapasitasnya lewat training.

Apa kata mereka tentang sosok pendidik?
Profesi terbaik menurut Lendo Novo hingga ia meninggalkan dunia perusahaan dan perminyakan itu ialah menjadi guru dan pengusaha, dua profesi yang dicontohkan Rasulullah begitu katanya. Kejarlah impianmu dan wujudkanlah!

Epilog

Mengenyam bangku kuliah apalagi mendapatkan kursi panas yang diperebutkan oleh ribuan orang di negeri ini adalah sebuah augerah Allah, entah tepat atau tidak, ia adalah sebuah hadiah dan kesempatan berharga yang mungkin bisa membawa kita ke arah yang kita impikan.

Jangan berhentu bermimpi. "Bermimpilah dan Tuhan akan memeluk mimpi itu." Benar sekali kata Arai ini, sebab mimpi akan membawa kita ke suatu tempat yang akan kita tuju meskipun belum mencapai final destination itu setidaknya kita bisa berpijak dan mulai bermimpi lebih tinggi lagi. Sebab kata Lendo Novo, bermimpi menuntut kita berjuang untuk mencapai lebih dari impian itu :D

Thanks for this great summit! FLS2012 sudah berakhir tetapi jiwa-jiwa ini tidak boleh berhenti melangkah. Bismillah, ayo semangat di manapun kita berada :D


Jam 8 pagi kembali meluncur di atas bus semarang-jogja (gara2 kehabisan tiket travel Iqro' jadi naek bis deh.. Kapan2 maen lebih lama di Semarang deh yaa maaf Dian._.
Alhamdulillaah, ngejar deadline Jumat nyampe Jogja buat ngurus sponsorship Ramadhan membuahkan hasil :DDD Thank You.












No comments:

Post a Comment