lovely picture

Sunday, August 11, 2013

Vignette-Serial Momo :D

Keterangan: ini gambar pake cat poster warna coklat plus putih dicombine jadi creamy gitu. iseng aja pas ramadhan kemarin sering denger kokok ayam tapi aneh.. jebul tetangga baru punya ayam ketawa hahaha. makanya kokoknya kaya orang ketawa keselek gitu.. seharian ya gitu terus itu ayam gilak. pas sahur malah tidur hadeh -.-

So, here's a vignette children story of Momo :D Enjoy semacam serial Momo!

It's A Beautiful Life, Momo!

"It's a beautiful life, ooooh ooooh oohhoooo.. It's a beautiful life..."

Momo adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Mimi kakaknya hanya dua tahun lebih tua. Mereka berdua sering dianggap kembar dan diperlakukan begitu. Plusnya lagi, mereka emang sedari kecil selalu dibelikan barang2 entah pakaian, mainan, apapun yang emang harus sama dan kembar. Kalo nggak, mama papa nggak mau tanggung kalo ada yang nangis ngambek gara-gara masalah sepele.

Papa dan mama itu sibuk banget. Buat Momo dunia ini terlalu menyenangkan untuk diisi dengan kata "kerja". Momo juga bingung kenapa para orang tua itu kudu bekerja. Perasaan juga beberapa orang tua nggak bekerja. Buktinya, temen2 di TK Momo banyak yang ditungguin mamanya dari pagi ampe pulang sekolah. Bahkan, ada yang ditungguin di dlm kelas di sampingnya pake banget. Otherwise, itu anak kagak mau sekolah. Hah ada-ada aja ya, batin Momo yang selalu bingung karena perasaan dia sellau sekolah sendiri. Benar2 dunia anak2 itu aneh. Dunia orang tua juga lebih aneh. Memangnya hidup itu buat bekerja aja ya? Bukannya buat main-main, nonton TV, baca Bobo, jalan-jalan, sepedaan, berburu di sawah, atau ya iseng2 n seneng2 aja (eh iya masih banyak sawah lho dekat rumah Momo).

Momo Juaranya Bobok
Lomba pawai itu acara gedhe tahunan di TK Momo. Selain pawai anak-anak yang dilombakan, ada banyak lagi lomba kaya lomba nyanyi, gerak lagu, dan nari. 

Hari ini hari Minggu. Rasanya males banget ya Momo berangkat sekolah. Pingin banget males2an di rumah. Nonton serial TV anak-anak yang setiap Minggu tayang itu. Tapi tapi karena ini hari istimewa di mana smua anak TK bakal jadi cantik-cantik dan cakep-cakep dengan dandanan dan aksesoris beraneka. terpaksa deh Momo mandi pagi dan bersiap2. Apalagi mama bilang kak Mimi yang bakal nemenin Momo selama pawai itu. Oke deh, semangat banget jadinya.

Sampai TK, teman2 udah pada ngumpul. Momo dan Mimi yang terakhir dirias. Pake bando warna warni gitu. Lucu-lucu pokoknya. Akhirnya semua anak berbaris rapi. Satu per satu anak dinaikkan ke atas mobil dengan bak terbuka. Anak-anak biasa menyebutnya 'mobil trontong' (idk how to spell it lol). Jadi pawainya ga jalan kaki hehe tapi naik mobil dan bawa bendera2an dari kertas.

Baru setengah putaran si Momo udah ngantuuk. Entah dia yang ga tahan ama panas apa emang dia yang kalo kena angin jalan langsung kena mantra tidur. Akhirnya setengah perjalanan pawai dia habiskan dengan bobok di atas mobil terbuka itu. Pada saat panas sedang terik2nya, anak2 lainnya sdang teriak2 plus nyanyi yel2 dengan tampang melas karena kecapekan. Ini anak, Momo malah enak2an bobok. Sambil merem2 ayam si Momo ikutan nyanyi, "Di sini senang di sana senang...."

Wah Momo emang pantes seneng karena pawai yang dia tinggal bobok akhirnya juara 1. Ya, mungkin, memang sebaiknya si Momo bobok aja selama pawai biar jadi juara 1.

Momo Masuk Sekolah
Ya ampuun ini yang ditunggu-tunggu banget sama Momo. Jadi anak sekolah beneran! Habisnya, jadi anak TK itu mbosenin juga. Apalagi dua tahun mainannya ya pastel, krayon, majalah wajib anak Tk yaitu Tiki, plastisin, mana TK nya kecil mainan juga cuma itu2 aja.. Bayangin TK Momo itu cuma satu ruangan kelas lho! Berasa bosen banget ya? Mau main juga susah..

Oya, si Momo ini TK nol kecil satu tahun, TK nol besar satu tahun, dan sebelumnya dia udah masuk TK. Pas Mimi udah TK, si Momo suka ngikut ke sekolah. Makanya ya gimana nggak bosen jadi anak TK.

Akhirnya Momo jadi anak kelas 1 SD. Dia masuk di 1B yang nota bene kelasnya anak-anak nakal ya setidaknya levelnya di bawah kelas A. Berati Momo anak nakal dong ya? Anak nakal mana nyadar dia anak nakal apa bukan. Haha. 

Anyway, si Momo ini punya temen deket namanya Nana. Mereka kompak lah yaa.. Nyatanya pas naik kelas 2, mereka sama2 dipindahkan ke kelas 2A. Sayangnya temen deket yg satunya, si Rere, nggak jadi ikut pindah ke kelas A. Kayanya dia terlanjur cinta ama kelas B. Ya kalii yaa... Wah, berarti Momo naik level kali ya? Atau jangan2 emang murid kelas A kurang siswa? Haha.

(to be continued-which depends on my good mood)


Vignette... Vignette itu kalo dalam seni rupa gambar yg ada di pojok/sudut2 gitu.. Biasanya di mading juga ada buat ngisi space dan mempercantik mading. I just realized that vignette is also part of literature when I was in my favorite  American Lit. with Ms Dohe. She told us to write a vignette. It's pretty much very short stories usually had twisting part on it. I thought it's similar with anecdote. But its not always funny. Jadi sekumpulan cerita-cerita pendek yang berangkai dan memiliki sequence of time biasanya sequence nya bisa tahunan misalnya cuplikan story di tahun 2000, 2005, 2010, dst. 



Here I'm writing kind of vignette just for fun. This is inspired by Sherman Alexie, he's an American Indian author and poet that I met during his lecture in Whitman College couple years ago. He's cool and extraordinary for he's a native American which most people would underestimate him. The way he wrote a humorous autobiography was too funny. Also, I just finished reading about Imran Ahmad "Muslim di Negeri Jams Bond". He's a Paki (Pakistani) who grew up in London and his life story taught me alot on his self determination. How he determined to be a foreigner, a muslim, yet very high class like very high-Britons (British) thru his amazing accent, intelligent, and appearance. I found values thru the writing though the cover is kind of silly and also some vulgare  languages used in it. His picture representing imran Ahmad and James Bond would give me an impression of 'alay'. Well, it's worth reading as I got the book as a present. Yeah, I have no idea who would give that book, I think God did know I need one for my holiday. And here it is, during the break fasting with SEF family I got it. I wrapped my ehite teddy bear with a cute lovely art paper as my own gift. I had nothing left as precious to be a gift. And this is my personal thing that I bought back in the US. I think I have no reason to keep my own shopping so I decided to gave it away. Luckily, it was a girl who got my present. Well, everyone was pretty surprised with that little teddy bear. Salah ya ngado so sweet macam itu? Untung cewek, bisa digarapin kalo yg dapet cowok. Lain kali kalo kasih kado jangan sampe gender bias ato jangan terlalu lovely as you think you are.. Kenapa aku bisa se-childish itu ya, kasih hadiah boneka? Memalukan.. Bisa2 salah paham juga kan orang yg dapet kadonya.. Siapa nahan dpt such a cute present, white teddy bear with a red ribbon on and a red-art tissue paper with lovely pictures on it. It was actually a Christmas paper that I kept in my scarpbook, anyway i think its cute haha #pelajaran



No comments:

Post a Comment